Penelitian ini mengevaluasi 8 kegiatan program Quick Wins yang telah berjalan sejak 2015, diantaranya:
1. Penegakan Hukum bagi Organisasi Radikal dan anti Pancasila,
2. Perburuan dan Penangkapan Gembong Terorisme Santoso dan Jejaring Terorisme,
3. Aksi Nasional Pembersihan Preman dan Premanisme,
4. Pembentukan Satgasops Polri Kontra Radikal dan Deradikalisasi (efektif atau tidak),
5. Pemberlakuan Rekrutmen Terbuka untuk Jabatan di Lingkungan Polri (menyeluruh atau tidak),
6. Polisi sebagai Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang Publik,
7. Pembentukan Tim Internal Anti Korupsi (efektif atau tidak), dan
8. Crash Program Pelayanan Masyarakat: Pelayanan Bersih dari Percaloan.
Program Quick Wins yang telah dilaksanakan ini dievaluasi demi tercapainya wujud Polri yang professional, modern dan terpercaya (Promoter).