PUSLITBANG POLRI ANGKAT TOPIK KESEJAHTERAAN BINTARA POLRI

                        PENGUATAN KESEJAHTERAAN POLRI DALAM UPAYA PENINGKATAN                         KINERJA DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT

"Semoga Puslitbang Polri menghasilkan penelitian yang bisa menghasilkan solusi, bisa meningkatkan kesejahteraan Polri khususnya bagi Brigadir Polri."

- Kapuslitbang Polri Brigjen (Pol) Drs. Indro Wiyono, Desember 2018

PUSLITBANG.polri.go.id - Topik mengenai 'kesejahteraan' memang selalu menarik untuk dibahas. Kali ini, Puslitbang Polri menggelar diskusi bertema "Penguatan Kesejahteraan Polri (Brigadir) dalam Upaya Peningkatan Kinerja dan Kepercayaan Masyarakat" di Hotel Diradja, Jakarta pada Kamis (20/12).

Software text and image block
Software image and text block

Diskusi tersebut semakin 'seru' lantaran mengundang tiga narasumber yang dianggap dapat membuka diskusi dengan para peserta seminar. Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri Kombes (Pol) Drs. Nyoman Lastika, Karmaji, S.E., M.A. dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Satya S. dari Kemenkeu yang menjadi narasumber diskusi pagi itu.

Software - Sample 1 for three columns


Penelitian ini dibatasi hanya pada indeks standar kebutuhan hidup layak Bintara Polisi berdasarkan Permenaker No. 13 Tahun 2012, dengan hasil SBH dan SUSENAS yang biasa dilakukan BPS.

Software - Sample 2 for three columns


Software - Sample 1 for three columns

METODE PENELITIAN

Menggunakan metode penelitian gabungan, kualitatif dan kuantitatif. Populasinya yakni Bintara Polri yang bertugas di Polda, Polres, dan Polsek wilayah Republik Indonesia. Sampel populasi yakni Polda Metro Jaya, Sulawesi Utara, Bangka Belitung, Maluku, Jambi, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Papua, dan Jawa Timur.

Software - Sample 2 for three columns

RESPONDEN

Penelitian kuantitatif terdiri dari Bintara sebanyak 40-60 orang per Polda, per Polres, tersebar secara proporsional berdasarkan masa dinas, kepangkatan, status pernikahan.

Sedangkan penelitian kualitatif terdiri dari unsur SDM, Keuangan, pengurus koperasi personil Polri, masing-masing 2 orang per Polda, per Polres. Khususnya di Polda ditambah unsur BPS Provinsi.

Software - Sample 3 for three columns

METODE PENGUMPULAN DATA

Penyebaran kuesioner, wawancara dan diskusi, serta pengumpulan data sekunder.

ANALISIS DATA

Menggunakan analisis proporsi dengan menelaah struktur responden, kondisi sosial dan pendapatan-pengeluaran rumah tangga.

Analisis elaborasi dengan menelaah kelayakan hidup bintara yang belum berumah tangga dan yang sudah berumah tangga.

Analisis angka Indeks dengan menetapkan indeks kelayakan hidup anggota bintara Polri.

Software - Sample 2 for three columns

KESIMPULAN

Penelitian tersebut kemudian menghasilkan gambaran kehidupan anggota Polri saat ini, khususnya bintara Polri. Kesimpulan yang didapat adalah tidak ada bintara Polri yang miskin.

Software - Sample 3 for three columns

DIPERKIRAKAN

63,47% kehidupan sosial-ekonominya masih di bawah garis kelayakan.

17,53% pada garis kelayakan.

17,63% di atas garis kelayakan.

60 - 70%

Bintara Polri memiliki pinjaman ke Bank atau Koperasi dengan peruntukannya sebagai berikut:

72%
Menyekolahkan Anak
27%
Membeli tanah
31%
Membangun rumah
21%
Membawa kendaraan
12%
Membeli perabotan rumah tangga

Diperkirakan,

Koperasi personel Polri di Polda dan Polres, hanya 78% yang berjalan dengan baik.